Published with Blogger-droid v1.7.2
Dibalik Bilik Perempuan
Tidak sesulit itu untuk dimengerti
Sunday, July 3, 2011
Saturday, July 2, 2011
So what are you looking for in a guy ?
What are you looking for in a guy to marry you ?
Financial liberty ? Love? Or just a nice simple life ?
Call me naive but in a marriage, I am just looking for a nice simple life, with a guy who can stand to look at me for 24hr a day, 7 days a week and 365 days in a year.
Who will sleep beside me, no matter how bad I would snore (lucky me, I don't (always) snore :p) . And on top of everything, who is responsible.
Love is one thing. It would be nice if I marry the guy I love. But if he will just hurt me and my child(s), I'd better go to my 2nd best. I am just looking for a guy who wants to try another chance if the love doesn't work out at the 1st try. Who never give up over the relationship easily. Who will never break his own words. And I would do the same.
He doesn't need to be rich, I just hope that he is working hard enough to go home everyday with enough food and necessity for the family. I will help him to earn money, he should not be worry. I just want him to be home everyday, after a hectic day at work. I just want him to rest at home, and let me see him, just to make sure that he is okay.
I hope the guy is handsome, but if he is not, it's okay. Handsome guy in his 20ies, will be old someday anyway.
I hope the guy is smart. But, I would choose the guy who wants to learn about what he does. Who will never stop learning about everything. Who will never think that he is smart enough.
I don't need a 'cool' guy. Who play guitar in a band. Most of them cheat anyway..
I just want him to be there when I am happy (the 1st person that I would share my happiness) and to take care of me when I am crying..
But the guy need to be able to teach me. No matter what.
Whatever kind of guy that would be.. I just want a simple happy life with him. To accompany me in my old days, and be my side when I am dying. And of course, I would give the same for him.
Why should we have a long checklist ?
Financial liberty ? Love? Or just a nice simple life ?
Call me naive but in a marriage, I am just looking for a nice simple life, with a guy who can stand to look at me for 24hr a day, 7 days a week and 365 days in a year.
Who will sleep beside me, no matter how bad I would snore (lucky me, I don't (always) snore :p) . And on top of everything, who is responsible.
Love is one thing. It would be nice if I marry the guy I love. But if he will just hurt me and my child(s), I'd better go to my 2nd best. I am just looking for a guy who wants to try another chance if the love doesn't work out at the 1st try. Who never give up over the relationship easily. Who will never break his own words. And I would do the same.
He doesn't need to be rich, I just hope that he is working hard enough to go home everyday with enough food and necessity for the family. I will help him to earn money, he should not be worry. I just want him to be home everyday, after a hectic day at work. I just want him to rest at home, and let me see him, just to make sure that he is okay.
I hope the guy is handsome, but if he is not, it's okay. Handsome guy in his 20ies, will be old someday anyway.
I hope the guy is smart. But, I would choose the guy who wants to learn about what he does. Who will never stop learning about everything. Who will never think that he is smart enough.
I don't need a 'cool' guy. Who play guitar in a band. Most of them cheat anyway..
I just want him to be there when I am happy (the 1st person that I would share my happiness) and to take care of me when I am crying..
But the guy need to be able to teach me. No matter what.
Whatever kind of guy that would be.. I just want a simple happy life with him. To accompany me in my old days, and be my side when I am dying. And of course, I would give the same for him.
Why should we have a long checklist ?
Tuesday, December 14, 2010
Biggest Fear in Life
Being nobody!
Have not done anything meaningful before death!
Nothing to be proud of yourself!
Being forgotten!
Being alone at the last day!
But I guess the most fear is when I don't have a chance to make things right, and when I realize everything is too late.
NEVER THINK THAT YOU ARE TOO YOUNG TO FIX YOUR LIFE.
Have not done anything meaningful before death!
Nothing to be proud of yourself!
Being forgotten!
Being alone at the last day!
But I guess the most fear is when I don't have a chance to make things right, and when I realize everything is too late.
NEVER THINK THAT YOU ARE TOO YOUNG TO FIX YOUR LIFE.
Location:Orchard Rd,,Singapore
Monday, October 18, 2010
Soulmate dont need to talk, they know. Bullshit!
Who says soulmate dont need to talk?
Who says soulmate know everything what you feel without saying a thing?
Bullshit!
Of course we need to talk what we feel.
Moms do not know any if the child never tell, sometimes they look like know everything, in fact they've just done that and been there long long time ago.
Lover wouldn't know what you want if u never tell.. Without talking just fights u'll get..
Best friend wouldn't know if u're hurt if you never tell nor cry to her.
Talk to me, then I know. I am not a superwoman..
- Posted using BlogPress from my iPhone
Who says soulmate know everything what you feel without saying a thing?
Bullshit!
Of course we need to talk what we feel.
Moms do not know any if the child never tell, sometimes they look like know everything, in fact they've just done that and been there long long time ago.
Lover wouldn't know what you want if u never tell.. Without talking just fights u'll get..
Best friend wouldn't know if u're hurt if you never tell nor cry to her.
Talk to me, then I know. I am not a superwoman..
- Posted using BlogPress from my iPhone
Location:Maxwell Rd,,Singapore
Saturday, October 16, 2010
Menikah dan Investasi
Beberapa minggu ini, pertama kalinya gw mikirin serius tentang 'nikah'.
Alasannya tidak lain karena si ibu bring up this matter to me so sudden. Well, yeah.. here it comes the real conversation.
Walaupun akhirnya diputuskan untuk tidak sekarang, tapi mikirinnya lumayan juga lho. Lumayan dalem, sampe gw mikir, why people get marry ? Kalo sekedar punya keturunan, bukannya teknologi sudah ada yang namanya bayi tabung? Tidak harus menikah kita juga masih bisa punya anak. Kalo sekedar untuk seks, wah dangkal sekali, silahkan pergi saja ke geylang, $80 juga cukup.
Menurut gw, investasi adalah salah satu alasan besar untuk menikah.
Pada dasaranya investasi itu; kehilangan modal untuk mendapatkan return dengan berbagai kemungkinan untuk kehilangan modal itu sendiri (risk), the bigger risk the bigger return you would get.
Sama dengan halnya memilih jalur investasi, kita gak bisa terlalu cepat memilih calon pendamping, a.k.a: pacaran/perkenalan dulu.
Sama kayak kalo kita milih investasi beli tanah misalnya, pastinya kita cari tau donk, tanahnya bagus buat perkebunankah? Industrikah? Buka tokokah? Rumahkah? Kalaupun buat rumah, apakah buat rumah tempat tinggal? Atau villa? Atau hotel? .. Setelah itu gak lupa kita pelajari diri kita, apa yang kita butuhkan dari tanah ini ? Kalo memang untuk buka usaha? Apa kita ada modal untuk buka usaha? baik materi dan ilmu bidangnya itu sendiri? Atau sebaiknya kita cari tanah untuk perkebunan? Karena sebenernya kita tau betul tentang tanam-menanam.. dannn seterusnyaaa..
Saat pacaran, kita pelajari pasangan dan diri kita sendiri. Apakah sesuai dengan kebutuhan kita dengan apa yang dia punya, begitu jga sebaliknya.
Belum selesai sampai situ, pasangan yang bagus == keturunan yang bagus pula.
Keturunan itu investasi. Masih banyak keluarga yang gak mau mengakui secara blak-blakan, walaupun pada dasarnya masing-masing orang tua dan anak menjalani proses invest-and-taking-the-return secara turun menurun, karena pada dasarnya si anak itu akan menjadi orang tua juga nantinya. Orang tua menghabiskan modal baik potensi dalam diri/gen sampai bertumpuk-tumpuk uang, tidak lain tidak bukan supaya keturunannya tumbuh jadi orang sukses dan bisa mengurus orang tuanya disaat orang tuanya tua nanti. Anak yang baik biasanya dilahirkan dari orang tua yang baik. Jadi kalo sekarang kita pacaran sama anak band yang keren (untuk sekarang) tapi bandel dan otaknya dudul, kira-kira gitu juga anak kita nanti. Meluruskan rambut yang bergelombang jauh lebih gampang daripada yang keriting gimbal. Bukan tidak mungkin gen anak berandal kita ubah jadi anak baik dan penurut, tapi modalnya juga besar. Intinya pilihlah laki-laki yang modal awalnya paling tinggi yang bisa kita dapatkan, supaya modal di masa yang akan datang tidak terlalu terkuras. Tapi sayangnya modal yang besar dari di awal, kalo rugi keluarnya jadi besar juga. Ingat, risk dan return kan itungannya pake persen.
Laki laki bermodal tinggi, big amount of return == keturunan bagus dan kehidupan yang mencukupi di masa yang akan datang, big amount of risk == it is easier for them to leave you with the money and figure they had, you need to take more cost to maintain him nicely, so that he wouldn't leave you.
Setelah menikah, kemungkinan untuk punya rumah sendiri lebih besar. Paling tidak untuk yang suami istri bekerja. Pemasukan dari 2 arah memperbesar modal untuk beli rumah, beli mobil atau pembelian2 lainnya yang termasuk big tickets. Jadi kalo mimpi punya rumah sendiri di umur muda, menikahlah! :p
Tapi sebenernya investasi yang paling besar adalah 'teman hidup'.
Teman yang sekarang kita bilang teman, suatu saat akan hilang. Entah itu pindah ke luar kota/negeri, atau sekedar sibuk sama urusan masing-masing. Tapi kebutuhan akan 'teman' tidak akan pernah hilang dari hidup kita. Semua orang butuh teman, sangat butuh teman, sampai-sampai ada orang yang berani membayar untuk ada seorang 'teman', dan hadirlah bisnis 'escort'. Semua orang takut sendiri, terlebih kalo harus mati sendiri. Paling tidak pasangan dan keturunan yang kita dapat dari menikah bisa menemani kita saat mati nanti.
Menikah sebuah proses investasi terbesar dari hidup manusia.
Modalnya cukup besar, dari makan hati, berjuta-juta dolar yang terbuang dari untuk pacaran, hadiah, acar pernikahan, rumah, pendidikan anak, sampai dengan komitmen untuk sehidup semati yang gak gampang untuk diucapkan dan dilakukan.
Risk-nya besar, begitunya juga dengan return-nya.
Gak ada yang pasti, kita bakal untung atau buntung. Tapi pemilihan modal awal yang apik, dan diurus dengan sepenuh hati juga bisa mengurangi kerugian yang mematikan.
Sama kayak buka usaha dagang, tiang tutup buku perlu liat angka plus alias profit, kalo berkali2 liat angka merah alias loss, pernikahan itu sendiri cuma bisa bertahan sampai economic profit-nya 0.
Belajar sana sini dulu dehh..
Met ngopi ;)
Saturday, August 28, 2010
Such a big jump in 2 years, 19 y/o - 21 y/o
Umur 19 tahun :
Uang $1000 banyak banget, bisa foya2 semaleman.. senang2 di clarke quay semalam suntuk..
Umur 21 tahun :
$1000? Sehari juga abis, buat bayar rumah, listrik dan kebutuhan sehari2... Kalo bisa dapet $1000 dari langit ditabung, Uang $1000 mana cukup buat beli rumah, bayar s2, atau sekedar biaya nikah..
------
Umur 19 Tahun:
"Kan orang tua emang tugasin bayarin kita idup, ya biaya sekolah, makan, pakaian dan lain sebagainya.."
Umur 21 tahun:
"Udah beliin apa gw buat orang tua?", Si ibu lagi pengen ipod touch, ngumpulin duit dulu, si ayah lagi pengen alat pancing, dicariin dulu.. Gimana caranya mereka pensiun tapi gak kerasa pensiun, gantian ngidupin, ngurusin dan lain sebagainya..
------
Umur 19 tahun: Anak band? Cool!! Socialita?? Asik juga!
Umur 21 tahun:
Pengusaha muda, Pekerja keras, Manager muda, Gila sekolah dan berprestasi di kantor juga, That is COOL!
------
Umur 19 tahun:
Sekolah mulu... bosan kali, enakan kerja dapet duit.. tinggal duduk2 doank di kantor..
Umur 21 tahun:
S1 buat kerja, jaman sekarang banyak, kerja keras dan cari ilmu2 dimana kalo emang bener ngejer karir.. Kerja doank mah.. hidup bakal jadi bosen banget..
------
Umur 19 tahun:
Nikah masih lama kali, kayak bertahun2 yang akan datang.. Nyante aja..
Umur 21 tahun:
1 tahun kerja aja kayak sekedip mata, kalo memang pengen punya anak di umur 25 tahun, artinya menikah umur 24 tahun.. hanya beberapa kali kedip mata aja.. Begimana mo punya anak, kalo masih hidupnya kagak jelas kayak sekarang..
------
Umur 19 tahun:
Weekend: Keluar malam, senang2, makan2, minum2, nonton nonton, senang2lah..
Umur 21 tahun:
Weekend: Saatnya istirahat, belajar, nonton di kamar..
------
Umur 19 tahun:
Setiap dolar tersisa adalah biaya short term goal : hp baru, baju baru, dll
Umur 21 tahun:
Setiap dolar tersisa adalah long term goal: tabungan masa depan.
------
Umur 19 tahun:
Pacaran: Jalan2, nonton, malam mingguan, sms2an, telpon2an..
Umur 21 tahun:
Pacaran: Mempelajari satu sama lain, menjaga satu sama lain, menghargai satu sama lain, merancang masa depan
------
Dan lain lain..
People do change so fast...
Maybe just in another blink, I see myself having a baby and talking about stuffs that I cant even imagine..
Dear time, please be nice to me! I am learning to appreciate you more!
Uang $1000 banyak banget, bisa foya2 semaleman.. senang2 di clarke quay semalam suntuk..
Umur 21 tahun :
$1000? Sehari juga abis, buat bayar rumah, listrik dan kebutuhan sehari2... Kalo bisa dapet $1000 dari langit ditabung, Uang $1000 mana cukup buat beli rumah, bayar s2, atau sekedar biaya nikah..
------
Umur 19 Tahun:
"Kan orang tua emang tugasin bayarin kita idup, ya biaya sekolah, makan, pakaian dan lain sebagainya.."
Umur 21 tahun:
"Udah beliin apa gw buat orang tua?", Si ibu lagi pengen ipod touch, ngumpulin duit dulu, si ayah lagi pengen alat pancing, dicariin dulu.. Gimana caranya mereka pensiun tapi gak kerasa pensiun, gantian ngidupin, ngurusin dan lain sebagainya..
------
Umur 19 tahun: Anak band? Cool!! Socialita?? Asik juga!
Umur 21 tahun:
Pengusaha muda, Pekerja keras, Manager muda, Gila sekolah dan berprestasi di kantor juga, That is COOL!
------
Umur 19 tahun:
Sekolah mulu... bosan kali, enakan kerja dapet duit.. tinggal duduk2 doank di kantor..
Umur 21 tahun:
S1 buat kerja, jaman sekarang banyak, kerja keras dan cari ilmu2 dimana kalo emang bener ngejer karir.. Kerja doank mah.. hidup bakal jadi bosen banget..
------
Umur 19 tahun:
Nikah masih lama kali, kayak bertahun2 yang akan datang.. Nyante aja..
Umur 21 tahun:
1 tahun kerja aja kayak sekedip mata, kalo memang pengen punya anak di umur 25 tahun, artinya menikah umur 24 tahun.. hanya beberapa kali kedip mata aja.. Begimana mo punya anak, kalo masih hidupnya kagak jelas kayak sekarang..
------
Umur 19 tahun:
Weekend: Keluar malam, senang2, makan2, minum2, nonton nonton, senang2lah..
Umur 21 tahun:
Weekend: Saatnya istirahat, belajar, nonton di kamar..
------
Umur 19 tahun:
Setiap dolar tersisa adalah biaya short term goal : hp baru, baju baru, dll
Umur 21 tahun:
Setiap dolar tersisa adalah long term goal: tabungan masa depan.
------
Umur 19 tahun:
Pacaran: Jalan2, nonton, malam mingguan, sms2an, telpon2an..
Umur 21 tahun:
Pacaran: Mempelajari satu sama lain, menjaga satu sama lain, menghargai satu sama lain, merancang masa depan
------
Dan lain lain..
People do change so fast...
Maybe just in another blink, I see myself having a baby and talking about stuffs that I cant even imagine..
Dear time, please be nice to me! I am learning to appreciate you more!
Friday, April 9, 2010
To be failed is human
You are great.
You are very great.
Dont waste the talent just because you lose the confidence.
Because to be failed is human.
One said, more you failed at the beginning more success u are.
-- Post From My iPhone
You are very great.
Dont waste the talent just because you lose the confidence.
Because to be failed is human.
One said, more you failed at the beginning more success u are.
-- Post From My iPhone
Subscribe to:
Posts (Atom)